Jenis engsel
Engsel adalah perangkat keras penting untuk berbagai aplikasi, termasuk pintu kabinet, jendela, dan pintu. Mereka memberikan fleksibilitas dan memungkinkan pembukaan dan penutupan yang lancar dari struktur ini. Berbagai jenis engsel tersedia, masing -masing dengan karakteristik dan penggunaannya yang unik. Mari kita jelajahi beberapa jenis engsel umum:
1. Usaha biasa: Engsel ini biasanya digunakan untuk pintu kabinet, jendela, dan pintu. Mereka biasanya terbuat dari bahan seperti besi, tembaga, dan stainless steel. Engsel biasa tidak memiliki fungsi engsel pegas dan memerlukan pemasangan manik -manik sentuh untuk mencegah panel pintu ditiup oleh angin.
2. Engsel pipa: Juga dikenal sebagai engsel pegas, engsel pipa terutama digunakan untuk menghubungkan panel pintu furnitur. Mereka biasanya membutuhkan ketebalan piring 16-20 mm dan terbuat dari besi galvanis atau paduan seng. Engsel pipa dilengkapi dengan sekrup penyesuaian, memungkinkan penyesuaian tinggi, lebar, dan ketebalan pelat. Mereka juga dapat dicocokkan dengan sudut pembukaan pintu kabinet yang berbeda, memberikan fleksibilitas dalam desain.
3. Engsel pintu: Engsel pintu datang dalam dua jenis utama: engsel biasa dan bantalan. Engsel pintu biasa mirip dengan yang disebutkan di atas dan terbuat dari bahan seperti besi, tembaga, dan baja tahan karat. Di sisi lain, engsel bantalan tersedia dalam varian tembaga dan stainless steel. Engsel bantalan tembaga lebih umum digunakan karena desainnya yang indah, harga sedang, dan dimasukkannya sekrup.
4. Engsel kaca: Engsel ini dirancang khusus untuk memasang pintu lemari kaca tanpa bingkai. Mereka membutuhkan ketebalan kaca tidak lebih dari 5-6 mm. Engsel kaca memastikan pengoperasian pintu kaca yang mulus dan aman sambil memberikan tampilan yang menyenangkan secara estetika ke lemari.
5. Engsel Countertop: Engsel meja digunakan untuk menghubungkan meja ke kabinet. Mereka memungkinkan meja diangkat agar mudah diakses ke ruang penyimpanan di bawahnya. Engsel meja biasanya digunakan di dapur dan kamar mandi.
6. Engsel flap: Engsel flap sangat ideal untuk pintu flip-up atau drop-down, seperti yang ditemukan di meja, lemari, dan potongan furnitur. Mereka memberikan aksi pivot yang halus, memungkinkan pintu/tutup dibuka dan ditutup dengan mudah.
Ini hanya beberapa contoh dari banyak jenis engsel yang tersedia di pasar. Setiap jenis melayani tujuan tertentu dan dapat meningkatkan fungsionalitas dan penampilan pintu, jendela, dan lemari.
Penting untuk dicatat bahwa pemasangan engsel membutuhkan perhatian terhadap detail. Poin -poin penting yang perlu dipertimbangkan termasuk memastikan pencocokan yang tepat dari engsel dengan bingkai dan daun pintu/jendela, memeriksa kompatibilitas alur engsel dengan dimensinya, dan menggunakan metode koneksi yang tepat berdasarkan bahan yang digunakan untuk bingkai dan daun. Selain itu, menjaga penyelarasan engsel yang tepat selama pemasangan sangat penting untuk mencegah masalah dengan gerakan daun pintu/jendela.
Singkatnya, engsel adalah komponen penting dalam berbagai aplikasi, memberikan stabilitas, fleksibilitas, dan kemudahan operasi. Memahami berbagai jenis engsel dan persyaratan instalasinya dapat sangat berkontribusi pada keberhasilan implementasi pintu, jendela, dan lemari dalam pengaturan perumahan dan komersial.
Tel: +86-13929891220
Telepon: +86-13929891220
Whatsapp: +86-13929891220
E-mail: tallsenhardware@tallsen.com