Selain studi yang disebutkan di atas tentang dinamika mekanisme paralel dengan celah engsel, ada beberapa upaya penelitian lain di bidang ini. Misalnya, Yamada et al. (2016) menyelidiki perilaku dinamis robot paralel 3-DOF dengan celah engsel internal melalui simulasi numerik. Mereka menganalisis efek ukuran celah dan belajar bahwa kesenjangan yang lebih besar menyebabkan amplitudo getaran yang lebih tinggi dan meningkatkan kehilangan energi dalam sistem.
Selanjutnya, Li et al. (2018) mengembangkan model dinamis yang dimodifikasi untuk manipulator paralel 3-RRR planar dengan izin engsel. Mereka menggunakan model gaya kontak pegas nonlinier untuk menggambarkan kontak antara pin engsel dan lengan. Model memperhitungkan kehilangan energi karena redaman dan secara akurat menangkap transisi dari gesekan statis ke dinamis selama gerakan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa izin engsel memiliki dampak yang signifikan pada kinerja dinamis mekanisme, yang mengarah pada peningkatan getaran dan berkurangnya efisiensi.
Dalam studi serupa, Zhang et al. (2019) menyelidiki respons dinamis dari manipulator paralel 6-DOF dengan engsel. Mereka menggunakan model gesekan Coulomb yang dimodifikasi untuk menggambarkan gesekan antara komponen dan mempertimbangkan fleksibilitas batang. Temuan mereka mengungkapkan bahwa izin engsel dan fleksibilitas memiliki pengaruh besar pada perilaku dinamis mekanisme. Amplitudo getaran dan kekuatan kontak meningkat dengan celah yang lebih besar dan fleksibilitas yang lebih tinggi, yang mengarah pada berkurangnya efisiensi dan penurunan stabilitas sistem.
Apalagi, Gupta et al. (2020) mengembangkan model dinamis untuk sistem mekanik 5R dengan celah engsel menggunakan pendekatan Lagrangian. Mereka mempertimbangkan kontak gesekan antara pin engsel dan selongsong dan menerapkan model gesekan Coulomb yang dimodifikasi untuk secara akurat menggambarkan transisi dari gesekan statis ke dinamis. Analisis mereka menunjukkan bahwa izin engsel menyebabkan tabrakan yang parah dan dampak antara sub-elemen komponen, yang mengarah pada peningkatan stres, keausan, dan kebisingan dalam sistem.
Berdasarkan studi ini, terbukti bahwa dinamika mekanisme paralel dengan celah engsel dan fleksibilitas adalah yang paling penting dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Kehadiran celah dan fleksibilitas komponen secara signifikan mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem mekanik, termasuk efisiensi, stabilitas, dan tingkat getaran. Oleh karena itu, insinyur dan peneliti harus mempertimbangkan faktor -faktor ini selama proses desain dan manufaktur untuk memastikan kinerja dan keandalan yang optimal.
Sebagai kesimpulan, analisis dinamis mekanisme paralel dengan celah engsel dan fleksibilitas adalah bidang penelitian yang penting. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki efek dari faktor -faktor ini pada kinerja sistem. Analisis telah mengungkapkan bahwa izin engsel dan fleksibilitas komponen memiliki dampak yang signifikan pada amplitudo getaran, kekuatan kontak, dan efisiensi keseluruhan mekanisme. Oleh karena itu, pertimbangan yang cermat dari faktor -faktor ini sangat penting dalam proses desain dan manufaktur untuk memastikan kinerja dan keandalan mekanisme paralel yang optimal.
Tel: +86-13929891220
Telepon: +86-13929891220
Whatsapp: +86-13929891220
E-mail: tallsenhardware@tallsen.com